DATABASE -> apa itu database mysql dan sejarahnya

Februari 18, 2025 ・0 comments

 

MySQL merupakan sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan semakin kurang 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB menciptakan MySQL tersedia kepada perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial kepada kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.


Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta kepada kode sumber dipunyai oleh penulisnya masing-masing, MySQL dipunyai dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas seluruh kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang membangun MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.


Sistem manajemen basis data relasional

MySQL merupakan sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas sama sekali menggunakan MySQL, namun dengan batas perangkat lunak tersebut tidak boleh menjadi produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu pemikiran utama dalam basisdata yang sudah berada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL merupakan sebuah pemikiran pengoperasian basisdata, terutama kepada pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan gampang secara otomatis.


Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari prosedur kerja pengoptimasi-nya dalam melaksanakan bagian perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Kepada peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat disebutkan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor yang lain. Namun demikian pada modus non-transaksional tidak berada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok kepada macam aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Kepada kepentingan sistem yang ditujukan kepada usaha dagang/jasa sangat disarankan kepada menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja kepada konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional.



Posting Komentar

If you can't commemt, try using Chrome instead.