DATABASE -> apa itu postgreSQL dan sejarahnya

PostgreSQL digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk aplikasi online, aplikasi seluler, dan analitik. 

Hal ini dapat dimengerti mengingat PostgreSQL adalah sistem manajemen basis data yang dirancang untuk menangani data dalam jumlah besar.

PosgtreSQL juga memiliki banyak pengguna dari perusahaan besar seperti Instagram, Spotify, Netflix, dan lainnya.

Fitur Utama PostgreSQL

PostgreSQL mendukung berbagai tipe data, termasuk primitif (seperti string, integer, numerik, dan boolean), terstruktur (seperti tanggal atau waktu, array, rentang, dan UUID), dokumen (Json, Jsonb, Xml, Key-Value (Hstore), geometri (titik, garis, lingkaran, dan poligon).

Dan personalisasi (jenis komposit dan kustom). Integritas data didukung oleh fitur-fitur seperti Unique, Not Null, kunci utama dan asing, batasan pengecualian, kunci eksplisit dan penasehat. Berikut ini beberapa fitur utama PostgreSQL:

1. Ini dirancang untuk konkurensi dan kinerja, dengan pengindeksan dan pengindeksan yang canggih, transaksi dan transaksi bersarang, kontrol konkurensi multi-versi (MVCC), membaca paralelisasi kueri, dan membuat indeks B-tree, partisi tabel, Just-In-Time ( ekspresi JIT), dan kemampuan lainnya.
2. PostgreSQL menyediakan fitur-fitur seperti write-ahead logging (WAL), replikasi master-slave, active standby, dan point-in-time recovery (PITR), antara lain untuk memastikan ketergantungan, redundansi data, ketersediaan tinggi, dan pemulihan bencana . Semua ini memungkinkan penyebaran cluster database multi-node yang mampu menyimpan dan mengelola sejumlah besar data (terabyte), serta sistem khusus yang mampu mengelola petabyte.
3. PostgreSQL juga sangat dapat diperluas dalam berbagai cara. Fungsi dan prosedur yang tersimpan, bahasa prosedural seperti PL/PGSQL, Perl, Python, ekspresi jalur SQL/JSON, pembungkus data asing, dan lainnya dapat digunakan untuk menyempurnakannya. Kamu juga dapat menggunakan berbagai ekstensi yang dihasilkan oleh komunitas untuk meningkatkan kemampuan dasarnya.
4. Postgres juga memperhatikan keamanan. Ini menyediakan banyak mode otentikasi (termasuk GSSAPI, SSPI, LDAP, SCRAM-SHA-256, Sertifikat, dan lainnya) untuk melindungi database kamu, serta sistem kontrol akses yang komprehensif, keamanan tingkat kolom dan baris, dan otentikasi multi-faktor menggunakan sertifikat dan teknik lainnya. Keamanan server database yang baik, di sisi lain, harus selalu dimulai pada tingkat jaringan dan server.