Proyek BI(Business Intelligence) atau Data Warehouse dikenal sebagai proyek yang kompleks dengan waktu pengerjaan yang lama bahkan bisa sampai bertahun-tahun. Secara umum urutan pengerjaannya adalah sebagai berikut :
- Identifikasi Source Data (bisa berupa RDBMS seperti SQL Server, Excel, Access, Text, dan sebagainya)
- Disain Staging
- Disain Data Warehouse (Star Schema) Database
- Proses ETL (Extract Transform Load) dari Source Data ke Staging
- Proses ETL (Extract Transform Load) dari Staging ke Data Warehouse
- Processing data dari Data Warehouse ke OLAP Cube
- Pembuatan/Setting BI User Interface misalnya dengan Sharepoint, Reporting atau Excel Pivot Table/Chart
Gambar 1 Arsitektur BI secara umum
Teknologi Excel PowerPivot
Pada bulan Mei 2010 Microsoft mengeluarkan teknologi Excel PowerPivot yang didisain sebagai Add-In untuk Microsoft Excel 2010. Dengan Power Pivot pembuatan BI (Business Intelligence) Database bisa dilakukan pada skala desktop terlebih dahulu dengan menggunakan Microsoft Excel. Secara konsep Power Pivot adalah Relational Database (Data Model) yang dibuat dengan menggunakan Microsoft Excel. Yang istimewa dari Power Pivot adalah data nya disimpan di memori dengan teknologi In-Memory (Xvelocity, sebelumnya bernama Vertipaq), yang diambil dari Microsoft SQL Server. Dengan teknologi In-Memory Excel Power Pivot dapat menyimpan dan mengolah dengan cepat puluhan juta baris data dengan batas maksimum besar file sampai dengan 2 GB, suatu hal yang sulit dilakukan oleh Microsoft Excel sebelumnya. Secara singkat pembuatan BI bisa dengan mudah dilakukan di skala desktop dengan menggunakan Microsoft Excel, hal ini tentu saja akan mempermudah dan mempersingkat proses pembuatan BI.
Gambar 2 Excel Power Pivot
Pada tahun 2014 Microsoft mengeluarkan teknologi Excel Power BI yang merupakan gabungan beberapa Add-Ins pada Microsoft Excel yang memudahkan pembuatan BI skala desktop/personal. Komponen-komponen Excel Power BI antara lain adalah :
- Power Pivot : Data Model (Storage)
- Power Query : ETL (Extract Transform Load) atau Transformasi Data
- Power View : Presentation
- Power Map : Presentation
Keberadaan Power BI semakin mempermudah pembuatan BI untuk skala desktop.
Gambar 3 Power View
Gambar 4 Power Query
Gambar 5 Power Map
Microsoft Excel Power Pivot untuk BI skala Enterprise
Walaupun kita membuat BI dengan Microsoft Excel Power Pivot untuk skala desktop, namun demikian kita tetap bisa memakai Excel Power Pivot tersebut untuk membuat BI skala Enterprise. Ada 3 cara untuk mengimplementasikannya :
- Upload Power Pivot ke Sharepoint : Kita bisa mengupload file Excel PowerPivot ke Sharepoint, file tersebut akan berubah menjadi OLAP Cube yang bisa digunakan sebagai sumber data untuk Pivot Table dan Power View.
Gambar 6 Excel Power Pivot di dalam Sharepoint
2. Import Excel Power Pivot ke SQL Server Analysis Services Tabular Data Model : Kita bisa melakukan import Power Pivot ke SQL Server Analysis Services Tabular Data Model. Power Pivot tersebut akan berubah menjadi OLAP Database. OLAP Database tersebut dapat dipakai sebagai BI Semantic Model di Sharepoint yang berfungsi sebagai sumber data untuk Pivot Table dan Power View.
Gambar 7 Import Excel PowerPivot ke SSAS TDM
3. Import Excel Power Pivot ke Microsoft 365 Power BI
Gambar 8 Import Excel PowerPivot ke 365 Power BI
Posting Komentar
If you can't commemt, try using Chrome instead.